Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan konsep diri atlet paralympic kontingen Kalimantan Selatan melalui pendampingan pengurus daerah atau official NPCI, dengan menggunakan perspektif teori interaksionisme simbolik George Herbert Mead dan Charles Horton Cooley, khususnya konsep looking-glass self dan generalized other. Latar belakang penelitian berangkat dari fenomena stigma so…