Nasib itu seperti perempuan, ia akan mengabdi pada orang yang mau mengambilnya sebagai istri. (Machiavelli) Di tengah gejolak jiwa muda, Sandi meninggalkan Sumbawa. Berbekal ketampanan wajah dan tubuh serta keterampilan bahasa ia menjelajahi negeri-negeri Eropa, tempat orang ultra modern, dengan kehidupan seolah tanpa batas. Gemerlapnya lampu-lampu kota, dentaman musik disko, sengatan bau…