Skripsi
Perbandingan Kinerja Algoritme C4.5 dan Naïve Bayes dalam Mengklasifikasikan Penyakit Diabetes)
Abstrak
Diabetes atau dapat disebut dengan kencing manis atau penyakit gula darah merupakan penyakit yang sukar disembuhkan namun kadar gula darah dapat dikontrol. Hal ini menyebabkan penderita penyakit diabetes semakin meningkat setiap tahunnya. Penelitian yang berjudul “Perbandingan Kinerja Algoritme C4.5 dan Naïve Bayes Dalam Mengklasifikasi Penyakit Diabetes” bertujuan untuk mengetahui algoritme mana yang memiliki tingkat akurasi klasifikasi paling baik, sehingga bisa digunakan untuk membantu dalam mengklasifikasi apakah seseorang terkena penyakit diabetes atau tidak. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah Pima Indians Diabetes Database yang diperoleh dari UCI Machine Learning. Pengolahan data mining dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap preprocessing data dan seleksi atribut. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, algoritme C4.5 memiliki akurasi sebesar 73.82% dan meningkat menjadi 74..87% setelah dilakukannya seleksi atribut. Sedangkan Naïve Bayes memiliki tingkat akurasi sebesar 76.30% dan meningkat menjadi 77.47%. Hasil akhir dari penelitian ini adalah algoritme Naïve Bayes lebih baik dari pada algoritme C4.5 karena memiliki tingkat akurasi yang lebih baik.
Kata Kunci: Perbandingan kinerja Algoritme, C4.5, Naïve Bayes, Diabetes.
TI1022 | TI 1022 UTO p | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Rak 1) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain