Skripsi
Belajar do'a bersama Qori'ah
Taman kanak-kanak atau disingkat TK adalah jenjang pendidikan anak usia dini yakni usia 6 tahun atau di bawahnya, dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Siswa diajarkan mengenai agama, budi bahasa, berhitung, membaca (mengenal aksara dan ejaan), bernyanyi, bersosialisasi dalam lingkungan keluarga dan teman-teman sepermainannya, Beberapa tahun terakhir tengah marak perangkat bergerak atau mobile device. Device tersebut mencakup berbagai aplikasi multimedia termasuk multimedia pembelajaran. Salah satu perangkat mobile yang paling pesat adalah handphone. Fungsi handphone sekarang ini semakin berkualitas, selain sebagai alat komunikasi, handphone juga di fungsikan sebagai alat pembelajaran. Berbagai macam fitur telah di tanamkan, antara lain pengolahan gambar, video, pengolahan dokumen dan lain sebagainya. Handphone dapat juga di instal berbagai macam aplikasi. Hal ini tak lepas dari penggunaan sistem operasi pada handphone yang sedang marak saat ini yaitu seperti android. Aplikasi multimedia semakin dikembangkan untuk mengubah cara manusia untuk berinteraksi dengan handphone salahsatunya pembuatan aplikasi Qori’ah. metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle) versi Luther-Sutopo, karena metode ini cocok untuk pengembangan sistem berbasis multimedia. Tahapan dari metode ini adalah pengonsepan (consept), perancangan (design), pengumpulan materi (material collecting), pembuatan (assembly), pengujian (testing), dan pendistribusian (distribution). Aplikasi Qori’ah ini dapat dijadikan sebuah media belajar untuk membantu anak-anak menghafalkan do’a sehari-hari.
Kata Kunci : Do’a sehari-hari , MDLC (Multimedia Development Life Cycle)
IF0465 | IF 0465 BUD b | UPT. PERPUSTAKAAN (Kardus 19) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain