Skripsi
SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI BACAAN TAJWID DI AL-QURAN
Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam, tetapi banyak orang islam di Indonesia yang kurang bisa membaca Al-Qur’an sacara Tartil. Tartil adalah membaguskan bacaan huruf-huruf Al-Qur’an dengan terang dan teratur, mengenal tempat-tempat waqaf, sesuai dengan aturan-aturan tajwid dan tidak terburu-buru (Repubika, Yogyakarta, 2009). Bahkan Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya “ Dan bacalah Al-Qur’an secara tartil” (QS. Al-Muzammil : 4). Maka dari itu hukum membaca Al-Qur’an secara tartil adalah Fardhu ‘Ain yang artinya, kita sabagai umat islam yang taat diwajibkan untuk membaca Al-Qur’an sacara tartil dan perlahan-lahan. Dan ilmu untuk bisa membaca Al-Qur’an secara tartil adalah ilmu tajwid. Sedangkan hukum untuk mempelajari ilmu tajwidnya adalah Fardhu Khifayah sama halnya dengan mempelajari ilmu-ilmu yang lain.
IF0096 | IF 0096 SHI r | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Kardus 10) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain