Skripsi
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI MITIGASI BENCANA GEOLOGI DI UPT MUSEUM GEOLOGI BANDUNG SEBAGAI UPAYA EDUKASI RISIKO BAGI MASYARAKAT
Indonesia negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang tinggi, salah satunya bencana geologi. Sebagai bentuk upaya pengurangan risiko bencana, edukasi publik menjadi elemen penting yang perlu dikomunikasikan secara tepat dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi komunikasi mitigasi bencana geologi yang dilakukan oleh UPT Museum Geologi Bandung kepada pengunjung melalui media edukatif yang tersedia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles & Huberman dan uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Geologi Bandung mengimplementasikan komunikasi mitigai melalui ruang tata pamer kebencanaan geologi disertai dengan media interaktif. Berdasarkan teori komunikasi risiko dari Ludgren & McMakin (2018), pelaksanaan komunikasi mitigasi di museum telah mencakup lima prinsip utama, yakni persepsi subjektif masyarakat, interaksi dan partisipasi, kredibilitas dan kepercayaan, pengelolaan ketidakpastian, serta dukungan terhadap pengambilan keputusan. Temuan ini menunjukan bahwa Museum Geologi Bandung telah berperan sebagai sarana edukasi mitigasi bencana yang adaptif dan relevan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana geologi.
Kata kunci: Komunikasi Risiko, Mitigasi Bencana, Museum Geologi, Edukasi Publik, Komunikasi Bencana.
| IK0211 | IK0211 | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Skripsi dan Tesis) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain