Skripsi
MAKNA SIMBOLIK ARSITEKTUR MASJID SAKA TUNGGAL DESA CIKAKAK, KECAMATAN WANGON, BANYUMAS
Di era yang serba modern Masjid Saka Tunggal Baitussalam I masih mempertahankan bentuk taradisionalnya. Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah namun lebih dari itu menyimpan makna dibalik simbol-simbol arsitekturnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna simbol-simbol yang ada pada arsitektur masjid Saka Tunggal Baitussalam I. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan informan penelitian, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis Roland Barthes yang membagi makna kedalam tiga tingkatan yaitu denotasi, konotasi dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna denotasi tercermin dari bentuk bangunan Masjid Saka Tunggal yang menyerupai Joglo, sedangkan makna konotasinya menunjukkan perpaduan budaya yang harmonis mencerminkan keterbukaan Islam sebagai agama pendatang yang mampu menerima perbedaan secara bijak. Adapun mitos yang muncul adalah bahwa kesempurnaan hidup dapat dicapai melalui penyelarasan nilai-nilai ajaran Islam, karena pada hakikatnya semua akan kembali kepada Allah SWT.
Kata kunci: Masjid, Simbol, Makna, Semiotika Roland Barthes
| IK0206 | IK0206 | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Skripsi dan Tesis) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain