Skripsi
EFEK DISINHIBISI DARING PEMAIN GAME GRAND THEFT AUTO V ROLEPLAY
Era digital menghadirkan ruang interaksi baru yang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai wadah pembentukan identitas sosial. Salah satunya adalah mode Roleplay pada Grand Theft Auto V (GTA V) yang memungkinkan pemain membangun karakter, latar belakang, serta narasi sendiri dalam komunitas daring. Fenomena ini memunculkan perilaku berbeda dari dunia nyata yang dikenal sebagai online disinhibition effect. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana bentuk disinhibisi daring dialami oleh pemain GTA V Roleplay dengan mengacu pada enam aspek utama menurut Suler (2004): dissociative anonymity, invisibility, asynchronicity, solipsistic introjection, dissociative imagination, serta minimization of status and authority.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data berasal dari observasi interaksi pemain di server GTA V RP serta wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam aspek disinhibisi daring tampak terwujud dalam perilaku pemain, mulai dari keberanian menampilkan identitas yang berbeda, tindakan agresif maupun impulsif, hingga keterlibatan emosional yang tinggi terhadap karakter yang dimainkan. Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi dinamika sosial dalam komunitas virtual, tetapi juga berpotensi memengaruhi pola interaksi pemain di dunia nyata.
Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pemahaman tentang perilaku daring dalam konteks permainan digital, serta diharapkan dapat menjadi rujukan dalam merumuskan regulasi komunitas yang mendukung lingkungan bermain yang sehat, kreatif, dan bertanggung jawab.
Kata kunci: GTA V Roleplay, disinhibisi daring, identitas virtual, interaksi daring.
| IK0199 | IK0199 | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Skripsi dan Tesis) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain