Skripsi
PENGELOLAAN PRIVASI PADA ANGGOTA KOMUNITAS MARAH MARAH DI MEDIA SOSIAL X
Jumlah unggahan yang mengandung ekspresi kemarahan di komunitas “MARAH MARAH” di media sosial X semakin meningkat seiring dengan banyaknya pengguna yang mencari wadah untuk menyalurkan emosi. Fenomena ini menimbulkan persoalan terkait bagaimana anggota komunitas mengelola privasi dan melakukan self-disclosure dalam konteks ekspresi negatif yang intens. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana anggota komunitas “MARAH MARAH” mengonstruksi batasan privasi dan mengatur pengungkapan diri dalam interaksi sosial daring yang penuh dinamika emosional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan fokus pada teori Communication Privacy Management (CPM) Sandra Petronio untuk menganalisis proses pengelolaan informasi pribadi dan strategi self-disclosure anggota komunitas. Penelitian ini menunjukkan bahwa anggota komunitas memiliki kesadaran tinggi dalam membedakan informasi privat dan publik serta menerapkan berbagai mekanisme kontrol privasi, seperti penggunaan akun anonim, seleksi konten yang dibagikan, dan pemblokiran anggota yang mengganggu untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berinteraksi. Anggota mengekspresikan kemarahan tanpa menyebut identitas pihak lain guna menghindari risiko sosial dan hukum. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan privasi yang efektif merupakan kunci terciptanya ruang ekspresi yang aman dan memberikan dukungan sosial bagi anggota komunitas di media sosial X.
Kata kunci: Communicaation Privacy Management, Komunitas “MARAH MARAH”, Media Sosial X, Self-Disclosure.
| IK0198 | IK0198 | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Skripsi dan Tesis) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain