Skripsi
MAKNA PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT KATEGORI MISKIN EKSTREM DI DESA SANGGREMAN, KECAMATAN RAWALO, KABUPATEN BANYUMAS
Kemiskinan ekstrem di Desa Sanggreman menyebabkan adanya angka partisipasi pendidikan yang rendah. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam makna pendidikan bagi masyarakat miskin ekstrem di Desa Sanggreman, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Untuk menelaah lebih dalam, peneliti menggunakan teori fenomenologi persepsi Maurice Merleau-Ponty dengan tiga kajian yakni persepsi, tubuh sebagai objek atau subjek dan beyond perception. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan adannya fenomena ketimpangan pemaknaan pendidikan yang terjadi pada masyarakat kategori miskin ekstrem di Desa Sanggreman. Ketimpangan dalam memaknai pendidikan ini terjadi karena adanya latar belakang yang berbeda baik dari aspek pendidikan, aspek ekonomi, serta aspek sosial-budaya sehingga menimbulkan adanya perbedaan cara berpikir masyarakat miskin ekstrem terhadap pendidikan didasari adanya pengalaman hidup terhadap pendidikan.
Kata Kunci: Makna Pendidikan; Kemiskinan Ekstrem; Fenomenologi
| IK0181 | IK0181 | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Skripsi dan Tesis) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain