Skripsi
PROSES DIFUSI INOVASI DIENG CULTURE FESTIVAL OLEH POKDARWIS DIENG PANDAWA UNTUK MENDORONG ADOPSI MASYARAKAT LOKAL DAN WISATAWAN
Dieng Culture Festival merupakan gagasan dari Alif Faozi sebagai bentuk kepedulian terhadap kerusakan lingkungan dan upaya menjaga budaya lokal, yang kemudian berkembang menjadi ruang untuk promosi wisata dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses difusi inovasi Dieng Culture Festival dapat mendorong pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan teori Difusi Inovasi oleh Everett M. Rogers, yang mencakup empat elemen difusi (inovasi, saluran komunikasi, waktu, dan sistem sosial) serta lima tahap proses putusan inovasi (pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dieng Culture Festival berhasil diadopsi oleh masyarakat lokal dan wisatawan secara bertahap, melalui saluran komunikasi dan keterlibatan sosial yang terus berkembang, sehingga mendukung keberlanjutan inovasi.
Kata kunci: difusi inovasi, Dieng Culture Festival, pariwisata budaya, keberlanjutan.
| IK0172 | IK0172 | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Skripsi dan Tesis) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain