Skripsi
POLA KOMUNIKASI ANTAR LANJUT USIA DI PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA SUDAGARAN BANYUMAS
Masalah dalam penelitian ini terkait pola komunikasi antar lanjut usia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas, yang mencakup kesalahpahaman percakapan, penuduhan pencurian pakaian, serta keterlantaran. tujuan penelitian ini untuk mengkaji fenomena pola komunikasi yang terjadi antar lanjut usia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas. Peneliti menggunakan teori kebutuhan antarpribadi dari William Schutz (1958) dalam menganalisis masalah tersebut, dengan asumsi dasar teori tersebut yaitu terkait dengan inklusi atau keterlibatan, kontrol atau pengendalian, dan afeksi atau perasaan kasih sayang dalam berkomunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan informan penelitian, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang baik antar lanjut usia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran mampu menciptakan lingkungan yang harmonis, saling menghargai, dan mendukung kesejahteraan emosional serta sosial para lansia. Keterbukaan dan perasaan positif mendukung inklusi atau perasaan dilibatkan dalam proses komunikasi dan pengambilan keputusan. Selain itu, adanya dinamika kontrol yang berbeda antara lansia potensial dan non-potensial dalam berkomunikasi dengan menjaga kesetaraan, pengendalian, serta empati dan dukungan timbal balik dalam berkomunikasi.
Kata kunci: Pola komunikasi, lanjut usia, teori kebutuhan antarpribadi, keterbukaan, harmonis.
| IK0169 | IK0169 | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Skripsi dan Tesis) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain