Skripsi
FANATISME SUPORTER SEPAK BOLA SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM MENDUKUNG EKSISTENSI PERSIBAS BANYUMAS
Fanatisme suporter sepak bola menjadi fenomena sosial yang memiliki peran penting dalam mempertahankan eksistensi Persibas Banyumas. Penelitian ini menganalisis fanatisme kelompok suporter Persibas, Laskar Bombastik, Knight Rebel Ultras Persibas, Satria Squad Curva Sud, dan Banyumasans sebagai bentuk modal sosial. Teori yang digunakan adalah teori Identitas Sosial dari Henri Tajfel. Teori ini mencakup konsep kategorisasi sosial, identifikasi sosial, perbandingan sosial, dan favoritisme dalam kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing kelompok suporter membangun identitas yang kuat melalui simbol dan gaya dukungan yang khas. Dari aspek kategorisasi sosial, keempat kelompok menciptakan batas identitas internal yang kuat namun tetap menyisakan potensi konflik eksternal. Dalam aspek identifikasi sosial, muncul loyalitas yang diwujudkan dalam berbagai bentuk dukungan seperti koreografi, chant, hingga kegiatan sosial. Aspek perbandingan sosial tampak dalam rivalitas simbolik antar kelompok, namun juga membuka ruang kolaborasi dengan kelompok suporter lainnya. Sementara itu, favoritisme dalam kelompok turut membentuk budaya, yang perlu dikelola agar tidak mengganggu solidaritas antar suporter. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai bagaimana fanatisme suporter, jika dikelola secara positif, dapat menjadi modal sosial yang mendukung keberlanjutan klub.
Kata Kunci: Fanatisme, Identitas Sosial, Modal Sosial, Suporter Sepak Bola, Persibas Banyumas.
| IK0156 | IK0156 | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Skripsi dan Tesis) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain