Skripsi
PEMBINGKAIAN ISU PELESTARIAN DIALEK PENGINYONGAN DALAM RUBRIK PARAMASASTRA MAJALAH ANCAS ANALISIS FRAMING ROBERT N ENTMAN
Bahasa daerah memiliki peran penting dalam mempertahankan identitas budaya suatu masyarakat. Namun, globalisasi dan kemajuan teknologi telah menyebabkan menurunnya penggunaan bahasa daerah, termasuk Dialek Penginyongan. Salah satu media yang berperan dalam pelestarian Dialek Penginyongan adalah Majalah Ancas melalui Rubrik Paramasastra. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Majalah Ancas membingkai isu pelestarian Dialek Penginyongan dalam Rubrik Paramasastra dengan menggunakan model analisis framing Robert N. Entman, yang mencakup empat elemen utama: Define Problem (Pendefinisian Masalah), Diagnose Cause (Identifikasi Penyebab), Make Moral Judgement (Penilaian Moral), dan Treatment Recommendation (Rekomendasi Penyelesaian). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui analisis isi pada edisi Majalah Ancas edisi Januari hingga Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rubrik Paramasastra membingkai pelestarian Dialek Penginyongan sebagai bagian dari upaya menjaga identitas budaya Banyumas, serta mengidentifikasi dominasi bahasa Indonesia dan bahasa asing sebagai faktor utama penurunan penggunaan dialek ini. Selain itu, Rubrik Paramasastra juga memberikan rekomendasi agar masyarakat lebih aktif menggunakan Dialek Penginyongan dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan dokumentasi dan pembelajaran bahasa daerah di sekolah-sekolah.
Kata Kunci: Dialek Penginyongan, Majalah Ancas, Pelestarian Bahasa, Framing
Robert N. Entman, Media Cetak Lokal.
IK0148 | IK0148 SAP p | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT | Tersedia - Visit Repository |
Tidak tersedia versi lain