Skripsi
Konsep Diri Perempuan Korban Pelecehan Seksual Secara Fisik Di Purwokerto
Di Indonesia kasus pelecehan seksual merupakan kasus yang cukup serius, terutama pada perempuan. Tercatat dalam SIMFONI PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak) bahwa terjadi kenaikan setiap tahunnya. Kasus tersebut tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi kota kecil seperti Purwokerto. Penelitian ini membahas tentang konsep diri yang bertujuan untuk menganalisis dan memahami konsep diri perempuan korban pelecehan seksual di Purwokerto. Teori yang di gunakan adalah fenomenlogi menurut edmun Husserl. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa korban pelecehan seksual secara fisik di Purwokerto memiliki konsep diri yang negatif seperti memandangan diri mereka adalah orang yang kotor, merasa pesimis terhadapkehidupan yang dijalaninya, kurang atau bahkan tidak percaya diri dan ekstra hati-hati ketika berada di lingkungan baru. Pada awalnya mereka memiliki konsep diri yang positif, mereka memandang dirinya adalah seseorang yang ceria dan percaya diri, namun kini mereka memiliki konsep dir yang negatif yaitu melihat dirinya menjadi sosok yang kotor, pesimis, kurang percaya diri, dan lebih hati-hati ketika berada di lingkungan baru.
Kata kunci: Fenomenologi, Konsep Diri, Perempuan, Pelecehan Seksual.
IK0096 | IK0096 ISH k | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia - Visit Repository |
Tidak tersedia versi lain