Skripsi
Kredibilitas Satuan Polisi Pamong Praja Sebagai Komunikator Dalam Kasus Relokasi Di Perkotaan Kebumen
Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) adalah lembaga penegak hukum yang bertugas menjaga ketertiban umum dan menegakkan peraturan daerah di tingkat kabupaten atau kota. Satpol PP menegakkan peraturan daerah dan mengawasi perilaku yang melanggar ketertiban umum, khususnya dalam meningkatkan kesadaran para Pedagang Kaki Lima (PKL). Banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjajakan dagangannya di bahu jalan, trotoar dan sekitar alun-alun dapat menyebabkan ketidaktertiban di masyarakat, mengganggu keamanan lalu lintas, menciptakan lingkungan yang kumuh, serta merusak ketentraman dan ketertiban umum di sekitar perkotaan Kebumen. Oleh karena itu, penting untuk menegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah agar tindakan yang diambil oleh pemerintah bisa memberikan efek jera dan kepastian hukum yang dapat mengatasi masalah-masalah tersebut. Tujuan penelitian ini memahami penerapan ethos, pathos, dan logos Sapol PP dalam menangani kasus relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di perkotaan Kebumen. Peneliti menggunakan teori retorika Ariatoteles yang dikaitkan dengan ethos, pathos, dan logos. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini ditujukan demi memperkuat pemahaman tentang pentingnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Satpol PP belum melakukan sosialisasi secara berkala. kurangnya penggunaan elemen ethos, pathos, dan logos, yang menyebabkan para Pedagang Kaki Lima sering melanggar peraturan penggunaan bahu jalan maupun tempat yang dilarang untuk berjualan.
Kata kunci: Pedagang Kaki Lima, Relokasi , Satpol PP, Teori Retorika Aristoteles
IK0118 | IK0118 PRA k | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT | Tersedia - Visit Repository |
Tidak tersedia versi lain