Skripsi
Strategi Pemulihan Citra Tjemara Noodlebar TerhadapIsu Negatif Pelayanan Dan Poduk (Di Purwokerto,Semarang, Solo, Sagan, Praworotaman, Dan Sleman)
Tjemara Noodlebar merupakan salah satu bisnis kuliner yang diterpa isu negatif. Isu negatif secara umum mempengaruhi perusahaan dengan mengurangi jumlah pelanggan, menurunkan citra perusahaan dan menghambat pertumbuhan bisnis. Akibatnya pendapatan menurun dan perusahaan harus mengeluarkan lebih banyak biaya untuk mengelola krisis dan memperbaiki citra. Penelitian ini bertujuan untuk memahami upaya yang dilakukan oleh Tjemara Noodlebar dalam memulihkan citra perusahaan setelah menghadapi krisis citra perusahaanya. Dengan menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi Pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tjemara Noodlebar menerapkan lima strategi berdasarkan teori pemulihan citra atau Image Restoration Theory Benoit, yaitu denial (penolakan), evasion of responsibility (penghindaran tanggung jawab), reducing the offensive (mengurangi dampak negatif), corrective action (tindakan korektif), dan mortification (permintaan maaf dan pengakuan kesalahan). Namun, strategi denial dan evasion of responsibility dinilai kurang efektif karena tidak sesuai dengan kondisi perusahaan. Sebaliknya, strategi Reducing The Offensive berhasil mengurangi dampak negatif tuduhan, Corrective Action menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memperbaiki citra, dan Mortification membantu memulihkan kepercayaan pelanggan melalui permintaan maaf dan pengakuan kesalahan.
Kata kunci: Tjemara Noodlebar, Pemulihan Citra Perusahaan, Image Restoration Theory
IK0105 | IK0105 FAC s | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia - Visit Repository |
Tidak tersedia versi lain