Skripsi
Identifikasi Rekayasa Surat Digital Menggunakan NIST (National Institute Of Standards And Technology)
Di era digital saat ini, sudah menjadi hal yang lumrah untuk membagikan informasi melalui internet. Dampak positif yang didapatkan dari hal tersebut ialah memudahkan kita dalam bertukar informasi. Dibalik kemudahan yang didapat, tentu saja ada dampak negatif yang muncul, yaitu kemudahan dalam pemalsuan dan penyebaran informasi palsu melalui internet. Dilihat dari kasus rekayasa surat informasi di UNNES dan UB, tidak menutup kemungkinan bahwa hal tersebut dapat terjadi di berbagai perguruan tinggi lain salah satunya di Universitas Amikom Purwokerto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan pada surat informasi akademik asli dengan yang telah dimodifikasi dengan menggunakan metode NIST (National Institute of Standards and Technology) dan menggunakan tools Autopsy dan HashMyfiles sebagai alat forensik, serta memberikan rekomendasi untuk pencegahan tindak penyebaran dan pemalsuan dokumen PDF. Hasil yang didapatkan yaitu Autopsy berhasil mendeteksi perbedaan Metadata antara file 1, file 2 dan file 3. Hasil dari proses Hashing menggunakan HashMyfiles adalah file 1 adalah asli ditandai dengan warna blok yang sama dengan file asli, selain itu file 1 dan 2 adalah palsu ditandai dengan perbedaan nilai hashnya dengan file asli.
Kata kunci: Autopsy, rekayasa surat informasi, metadata, hash
TI0111 | TI0111 WAT i | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia - Visit Repository |
Tidak tersedia versi lain