Skripsi
Implementasi Metode Error Level Analysis (ELA) Dan Noise Analysis Untuk Mendeteksi Pemalsuan Citra Digital
Peningkatan penggunaan citra digital dalam berbagai aspek kehidupan membuka peluang manipulasi yang berdampak serius. Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas metode Error Level Analysis dan Noise Analysis dalam mendeteksi pemalsuan citra digital, khususnya pada teknik manipulasi gambar Image Splicing. Meningkatnya penggunaan citra digital dalam berbagai aspek kehidupan, seiring dengan kemudahan manipulasi melalui software editing canggih, memicu peningkatan kasus pemalsuan citra yang berdampak serius bagi individu, institusi, dan keamanan nasional. Penelitian ini menggunakan format gambar JPEG, yang rentan terhadap manipulasi karena teknik kompresi lossy. Empat objek foto dengan pencahayaan berbeda dianalisis menggunakan tools Forensically Beta. Kemudian dilakukan analisis menggunakan histogram Hasil penelitian menunjukkan bahwa Error Level Analysis dan Noise Analysis efektif dalam mendeteksi Image Splicing. Penelitian ini menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor pencahayaan dan karakteristik spesifik teknik manipulasi gambar dalam mengevaluasi kedua metode tersebut. Pemahaman yang komprehensif mengenai keterbatasan dan kekuatan masing-masing metode sangat penting untuk otentikasi gambar yang akurat dan dapat diandalkan.
Kata kunci: Error Level Analysis, Noise Analysis, Pemalsuan Citra Digital, Image Splicing, Analisis.
TI0123 | TI0123 SAB i | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia - Visit Repository |
Tidak tersedia versi lain