Buku Teks Bisnis Digital
Kewirausahaan dan studi kelayakan bisnis untukmemulai dan mengelola bisnis
Salah satu hal yang membedakan seorang entrepeneur atau wirausahawan dengan orang lain pada umumnya adalah cara berpikirnya. Seorang wirausahawan senang berpikir dan berkehendak untuk mendekati tantangan dan peluang untuk memperoleh inovasi. Inovasi diperoleh dengan cara berpikir out of the box dengan bantuan intuisi dari wirausahawan tersebut. Intuisi merupakan kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Intuisi yang tajam akan menentukan inovasi yang mana yang harus ditindaklanjuti. Inovasi itu sendiri tidaklah harus rumit.
Inovasi yang ditindaklanjuti sebelumnya perlu diidentifikasi melalui studi kelayakan bisnis. Hal ini dibutuhkan untuk memprediksi dan memperoleh informasi tentang kecenderungan pertumbuhan bisnis, meminimalisir risiko yang akan dihadapi di masa yang akan datang, dan mengetahui keunggulan dalam bersaing. Hasil dari studi kelayakan bisnis ini kemudian menjadi dasar untuk memulai bisnis. Faktor lain juga yang perlu dipertimbangkan di awal memulai bisnis adalah memilih bentuk organisasi bisnis. Bentuk organisasi bisnis yang dipilih ini membantu wirausahawan untuk berkembang dan mampu bersaing dalam karakteristik lingkungan bisnis yang akan dihadapi sekarang dan masa depan.
Ketika organisasi bisnis telah berjalan, perhatian wirausahawan beralih pada pengelolaan bisnis. Salah satu kegiatan penting dalam mengelola proses bisnis meliputi: pengambilan keputusan, membuat rencana tindakan, menganalisis lingkungan internal dan eksternal, mengukur dan mengevaluasi kinerja, dan membuat perubahan yang diperlukan. Selain itu wirausahawan juga harus melakukan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang meliputi: seleksi dan rekrutmen, pelatihan dan penilaian, motivasi, mengelola konflik, mendelegasikan tugas, dan menjadi pemimpin yang efektif. Terakhir, wirausahawan harus mengelola pertumbuhan bisnisnya, di antaranya mencakup kegiatan seperti mengembangkan dan merancang strategi pertumbuhan, bagaimana menghadapi krisis, mengeksplorasi beragam cara untuk menghasilkan pertumbuhan finansial, memberikan value added pada bisnis dan produk yang dihasilkan, bahkan mungkin keluar dari bisnis yang digeluti bila diperlukan.
14576 | 338.04 ADI k c1 | UPT. PERPUSTAKAAN (Rak Tandon) | Tersedia - No Loan |
14577 | 338.04 ADI k c2 | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia |
14578 | 338.04 ADI k c3 | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain