Buku Fiksi
Bedebah di ujung tanduk
Di Negeri di Ujung Tanduk, pencuri, perampok, berkeliaran menjadi penegak hukum. Di depan, di belakang, mereka tidak malu-malu lagi. Tapi setidaknya, Kawan, dalam situasi apapun, petarung sejati akan terus memilih kehormatan hidupnya. Bahkan ketika nasib di ujung tanduk. Dia akan terus bertarung habis-habisan, bersama sahabat sejati. Karena esok, matahari akan terbit sekali lagi. Bersama harapan.
14111 | 813 LIY b c1 | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia |
14299 | 813 LIY b c2 | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain