Skripsi
MANAJEMEN RISIKO SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE OCTAVE-S DI RUMAH SAKIT WISHNU HUSADA BANYUMAS
RINGKASAN
1.
2. Sistem Informasi memiliki risiko, risiko-risiko yang timbul akan menimbulkan dampak kerugian bagi rumah sakit secara finansial maupun non finansial. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi risiko menggunakan metode OCTAVE-S pada Rumah Sakit Wishnu Husada Banyumas. Dari hasil evaluasi akan menghasilkan rekomendasi strategi perlindungan keamanan terhadap aset Rumah Sakit Wishnu Husada Banyumas agar manajemen rumah sakit bisa meningkatkan kemampuanya dalam melakukan strategi perlindungan terhadap aset informasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah studi literatur dan studi lapangan. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dari 15 praktik keamanan metode OCTAVE-S terdapat sebanyak 2 praktik keamanan bernilai baik, 7 praktik keamanan bernilai sedang, sedangkan 6 praktik keamanan bernilai sedikit atau kurang. Risiko yang pernah terjadi terhadap aset kritis seperti aplikasi error, kegagalan jaringan, infeksi virus, perangkat keras yang mengalami kerusakan akibat ketidaktahuan proses penggunaan dan perawatannya. Dengan temuan yang diperoleh, diharapkan Rumah Sakit Wishnu Husada Banyumas dapat mengetahui seberapa besar dampak risiko dan ancaman dari internal maupun eksternal baik disengaja maupun tidak disengaja terhadap aset informasi.
Kata Kunci : Manajemen Risiko, Metode OCTAVE-S, Sistem Informasi.
ABSTRACT
Information systems have risks, risks that arise will result in financial and non-financial losses to the hospital. This study aims to conduct a risk evaluation using the OCTAVE-S method at Wishnu Husada Banyumas Hospital. From the results of the evaluation will produce recommendations for a security protection strategy for the assets of Wishnu Husada Banyumas Hospital so that hospital management can improve its ability to carry out a strategy of protection of information assets. This research is a qualitative research using a case study approach. Data collection methods in this research are literature study and field study. The results of this study note that of the 15 security practices of the OCTAVE-S method there are 2 good-value security practices, 7 moderate-value security practices, while 6 security practices have little or less value. Risks that have occurred to critical assets such as application errors, network failures, virus infections, hardware that is damaged due to ignorance of the process of use and maintenance. With the findings obtained, it is hoped that the Wishnu Husada Banyumas Hospital can find out how much the impact of internal and external risks and threats both intentional and unintentional to information assets.
Keywords: Risk Management, OCTAVE-S Method, Informaton Systems
SI1512 | SI 1512 SUT M | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain