Skripsi
APLIKASI PENCATATAN DAN PENCARIAN SILSILAH DATA KAMBING PERAH MENGGUNAKAN METODE DEPTH FIRST SEARCH PADA PERKUMPULAN PETERNAK AKAR RUMPUT
RINGKASAN
Perkumpulan Peternak Akar Rumput merupakan perkumpulan peternak yang secara khusus melakukan kegiatan budidaya kambing secara intensif, adapun perkumpulan yang digagas sejak 2006 dengan lokasi kantor dan pusat kegiatan di RT 02 RW 02 Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan budidaya kambing perah dilakukan dengan memuliabiakan kambing Saanen, serta melakukan kawin silang/cross breeding dengan kambing lokal. Jumlah total anggota Perkumpulan Peternak Akar Rumput adalah 186 Anggota aktif. Jumlah total kambing yang dibudidaya per Desember 2017 adalah 2.214 ekor. Kegiatan pencatatan dan pencarian silsilah data kambing (recording) masih menggunakan cara manual/ditulis tangan dimana sistem pengolahan datanya tidak terkomputerisasi. Cara tersebut dinilai kurang efisien mengingat jumlah anggota dan ternak begitu banyak membuat data yang dicatat atau dicari sulit ditemukan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi berbasis web yang dapat mempermudah proses pencatatan dan pencarian silsilah data kambing perah secara efisien. Peneliti dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, studi pustaka, observasi, dan kuesioner. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall. Hasil pengujian blackbox terhadap aplikasi pencatatan dan pencarian silsilah data kambing ini menunjukkan fitur-fitur berjalan sesuai harapan peneliti. Pengujian acceptance testing berupa kuesioner dengan jumlah sampel 65 orang responden didapatkan prosentase sebesar 95,38 % dan tergolong dalam kriteria sangat baik. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa aplikasi pencatatan dan pencarian silsilah data kambing perah menggunakan metode Depth First Search pada Perkumpulan Peternak Akar Rumput sudah layak diterapkan.
Kata kunci: Peternakan, web, silsilah, pencatatan ternak, waterfall.
ABSTRACT
Akar Rumput Breeder Association is a Certain Breeder Association that only doing goat cultivation for dairy goat. It established since 2006, with the office is in RT 02/ RW 02, East Tayem Village, Karangpucung, Cilacap, Central Java. The dairy goat cultivation activity is breeding the Saanen race as a male and local race as female, this also known as cross breeding. Active members of the association count 186 members. Total population of all cultivated goats is 2214 goats. The data records and pedigree tracing activity is still using manual methods like writing with pen. Depends on how many members and goats, the manual method is not recommended because it makes data very difficult to find. The purpose of this study is to create a website that can ease the process of writing and tracing data pedigree of dairy goats efficiently. The Researcher uses interview, literature study, observation, and questionnaire methods for collecting data. To develop the system, the researcher applies waterfall method. The result of the black box test on dairy goat data record and pedigree tracing application show that the features run as expected. Acceptance testing applies questionnaire to 65 sample of respondents of all member in the association. It gets a percentage value of 95,38% , which is classified as very good value. So we can conclude that the dairy goat data recording and pedigree tracing application using the Depth First Search method is worth to applied.
Keywords: Ranch, web, pedigree, waterfall.
IF2277 | IF 2277 IQB A | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain