Skripsi
ANALISIS KEAMANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MENGGUNAKAN FRAMEWORK OCTAVE-S PADA PT. SANJAYA GEMILANG PURWOKERTO
RINGKASAN
PT. Sanjaya Gemilang Purwokerto merupakan perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif (sepeda motor, suku cadang dan aksesoris), property, development bussines dan perdagangan besar lainnya. Perusahaan ini pernah mengalami ancaman risiko keamanan sistem informasi setiap harinya, kerusakan yang terjadi pada sistem informasi yang diterapkan oleh PT. Sanjaya Gemilang yaitu, terjadinya peretasan data yang disebabkan oleh hacker sehingga data pada server akan mengalami kehilangan data. Maka dari itu untuk mengetahui risiko dari penggunaan sistem informasi, diperlukan sebuah metode atau kerangka kerja untuk membantu proses penilaian risiko. Metode yang kami gunakan dalam penilaian risiko yaitu OCTAVE-S, sedangkan metode pengumpulan data yang kami gunakan adalah kuisioner dan wawancara. Hasil dari penelitian terhadap praktik keamanan mendapatkan 4 status stoplight GREEN (Hijau) seperti Kesadaran keamanan dan Pelatihan, Pengendalian Akses Fisik, Manajemen Kerentanan dan Manajemen Insiden serta 11 YELLOW (Kuning) seperti Strategi Keamanan, Manajemen Kerentanan, Manajemen Keamanan dan Peraturan, Manajemen Keamanan dan Kolaboratif, Perencanaan, Pemantauan dan Audit Keamanan Fisik, Sistem dan Manajemen Jaringan, Pemantauan dan Audit Keamanan TI, Pengesahan dan Otorisasi, Enkripsi dan Desain dan Arsitektur Keamanan dengan mengindikasikan perlu adanya perubahan yang wajar dalam praktik keamanan terhadap status stoplight kuning.
Kata Kunci: Keamanan Sistem Informasi, Stoplight, OCTAVE- S
ABSTRACT
PT. Sanjaya Gemilang Purwokerto is a limited liability company engaged in the automotive sector (motorcycles, parts and accessories), property, business development and other large trading. This company has experienced the threat of information systems security risks every day, damage that occurs in the information system implemented by PT. Sanjaya Gemilang that is, the occurrence of data hacking caused by hackers so that the data on the server will experience data loss. Therefore to find out the risk of using information systems, we need a method or framework to assist the risk assessment process. The method we use in risk assessment is OCTAVE-S, while the data collection methods we use are questionnaires and interviews. The results of research on security practices get 4 Green stoplight statuses such as Security Awareness and Training, Physical Access Control, Vulnerability Management and Incident Management and 11 Yellow such as Security Strategy, Vulnerability Management, Security Management and Regulations, Security Management and Collaborative, Planning, Monitoring and Auditing of Physical Security, Network Systems and Management, IT Security Monitoring and Audit, Endorsement and Authorization, Encryption and Design and Security Architecture by indicating the need for reasonable changes in security practices towards the yellow stoplight status.
Keywords: Information System Security, Stoplight, OCTAVE-S
SI1588 | SI 1588 DWI a | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (http://eprints.amikompurwokerto.ac.id/) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain