Skripsi
PERNCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEMERINTAH DESA DENGAN KERANGKA KERJA TOGAF ADM (Studi Kasus: Desa Pageraji, Kec. Cilongok, Kab. Banyumas)
RINGKASAN
Desa Pageraji merupakan salah satu pemerintahan desa yang terletak di sebelah barat Ibu Kota Kabupaten Banyumas dengan jarak kurang lebih 9 Km yang terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Rina Widiastuti selaku sekretaris di Balai Desa Pageraji menjelaskan bahwa dalam melakukan proses pelayanan administrasi di Desa Pageraji masih menggunakan sistem konvensional yaitu dengan memasukkan data kedalam komputer atau mencatat proses pelayanan pada kertas atau buku secara manual. Berdasarkan analisis permasalahan, maka peneliti akan membuat perencanaan arsitektur enterprise guna mengetahui secara detail proses bisnis beserta tahapannya di Balai Desa Pageraji. Adapun metode yang digunakan adalah TOGAF ADM dengan menggunakan empat tahap yaitu tahap arsitektur visi, arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi, dan arsitektur teknologi. Analisis hasil keseluruhan 4 fase TOGAF ADM diperoleh adanya kesesuaian antara kebutuhan arsitektur dengan arsitektur yang direkomendasikan untuk pemerintah Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Dilihat dari hasil analisis requirement management dengan empat tahap TOGAF ADM tersebut, sehingga di hasilkan cetak biru (blue print) yang membantu meningkatkan kinerja pemerintah desa dengan perencanaan aplikasi SIMADEJI (Sistem Informasi Desa Pageraji) yang mengintegrasikan modul pembangunan desa, modul kepemerintahan desa, modul pelayanan, modul pelaporan, modul inventaris dan kearsipan, serta modul monitoring dan evaluasi.
Kata kunci: Desa, Pageraji, TOGAF ADM, arsitektur enterprise
ABSTRACT
The village of Pageraji is one of the village governments located in the west of the capital of Banyumas regency with a distance of approximately 9 Km consisting of lowlands and Highlands. Based on the results of the interview with Mrs. Rina Widiastuti as the secretary at the Pageraji Village Hall explained that in conducting the administrative services process in Pageraji Village still use conventional system by entering the data into or record the service process on paper or book manually. Based on the analysis of the problem, researchers will make planning the enterprise architecture to know in detail the business process and the stages in the Pageraji Village hall. The method used is TOGAF ADM by using four stages, namely architecture stage of vision, business architecture, information system architecture, and technology architecture. The overall analysis of the results of the 4 phases of TOGAF ADM obtained the conformity between architecture needs and recommended architecture for the government of Pageraji village, Cilongok subdistrict, Banyumas regency. Judging from the analysis of requirement management with the four stages of the TOGAF ADM, resulting in a blueprint that helps improve the performance of the village government with application planning SIMADEJI (Sistem Informasi Desa Pageraji) Which integrates the village development module, village government module, services module, reporting module, inventory and archives module, and monitoring and evaluation module.
Keywords: village, Pageraji, TOGAF ADM, Enterprise architecture.
SI1523 | SI 1523 ARV P | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain