Perpustakaan Universitas Amikom Purwokerto

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Psikologi komunikasi

Buku Teks Ilmu Komunikasi

Psikologi komunikasi

Dr. Lucy Pujasari Supratman, S.S., M.Si. - Nama Orang; Adi Bayu Mahadian, S.Sos., M.Ikom. - Nama Orang;

Ilmu Komunikasi berkaitan erat dengan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, yaitu Psikologi, karena komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku dan pengalaman kesadaran manusia. Tujuan manusia berkomunikasi adalah untuk menghasilkan suatu tindakan komunikasi efektif, yaitu menyampaikan apa yang ada dalam pikiran komunikator, agar sama dengan apa yang dipikirkan oleh pihak komunikan. Mata kuliah ini akan memperkenalkan mahasiswa pada bagaimana psikologi juga menganalisis bagaimana sebuah stimulus bisa menimbulkan respons pada individu atau bagaimana suatu aktivitas komunikasi bisa menimbulkan suatu akibat.

Psikologi berasal dari kata Yunani yaitu psyche (jiwa) dan logos (ilmu). Sebelum psikologi berdiri sebagai ilmu pengetahuan pada tahun 1879, psikologi (gejala-gejala kejiwaan) dipelajari oleh filsafat dan ilmu faal. Dalam buku Sarwono (2013:1), filsafat sudah mempelajari gejala kejiwaan sejak 500-600 tahun SM, yaitu melalui filsuf yunani kuno. Diantara para filsuf itu, Thales (624-548) yang dianggap sebagai bapak filsafat. Thales mengartikan jiwa sebagai sesuatU yang supernatural. Jadi jiwa tidak ada, karena menurut Thales yang ada di alam ini hanyalah gejala alam (natural phenomena) dan semua gejala alam berasal dari air. Sedangkan Anaximander berpendapat bahwa segala sesuatu berasal dari apeiron (tak berbatas, tak berbentuk, tak bisa mati) seperti konsep tentang Tuhan di masa munculnya nabi dan kitab-kitab suci. Thales percaya bahwa jiwa manusia itu ada. Filsuf lainnya adalah Anaximendes yang mempercayai bahwa jiwa itu ada dan berasal dari udara. Filsuf lain yang lebih konkrit memaknai jiwa adalah Empedokles dan Hipokrates. Empedokles menyatakan bahwa ada empat elemen dasar alam yaitu bumi/tanah, udara, api dan air. Analoginya ada manusia adalah tulang/otot/usus (tanah), fungsi hidup (udara), rasio (api), dan cairan tubuh (air).


Ketersediaan
12672153.6 SUP p c1UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Rak Tandon)Tersedia - No Loan
12673153.6 SUP p c2UPT. PERPUSTAKAAN PUSATTersedia
12674153.6 SUP p c3UPT. PERPUSTAKAAN PUSATTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
153.6 SUP p
Penerbit
YOGYAKARTA : Deepublish., 2016
Deskripsi Fisik
xxxii, 161 hlm.; 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-401-290-8
Klasifikasi
153.6
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Ed. I, cet. 1
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Dr. Lucy Pujasari Supratman, S.S., M.Si.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Universitas Amikom Purwokerto
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

https://perpustakaan.amikompurwokerto.ac.id/

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik