Skripsi
Perancangan Intelectual Property Karakter Budaya Banyumas Macika Berbasis 3D Menggunakan Teknik Polygonal Modelling
bibliografi: hal. 85
RINGKASAN
Indonesia merupakan Negara dengan aset budaya yang melimpah. Namun, beberapa permasalahan pencurian budaya oleh pihak asing masih kerap terjadi. Hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti kurangnya kecintaan masyarakat terhadap budayanya. Padahal budaya tersebut dapat dilindungi sejak dini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pemberdayaan Kekayaan Intelektual (KI) dari setiap daerah pemilik budaya tersebut. Kekayaan intelektual atau Intellectual Property (IP) merupakan hasil olah pikir atau gagasan ide dari setiap individu yang perlu dilindungi sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI). KI terbagi menjadi beberapa bidang kreatif, salah satunya adalah animasi. Menurut data yang peneliti dapatkan, di Banyumas masih kekurangan KI dalam bidang animasi. Animasi merupakan aset yang dapat dimanfaatkan untuk beberapa kepentingan termasuk dalam hal proteksi budaya. Dari fakor tersebut, yaitu proteksi budaya dengan pemberdayaan KI menjadi latar belakang penelitian ini, peneliti ingin memberikan tulisan tentang bagaimana merancang karakter 3D dengan lokal konten budaya Banyumas. Karakter ini dibuat dengan teknik polygonal modeling. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan karakter dengan budaya Banyumas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah karakter 3 Dimensi sebagai KI untuk aset budaya.
Kata Kunci : Kekayaan Intelektual, 3 Dimensi, Polygonal Modeling, 3D Modeling, Animasi.
ABSTRACT
Indonesia is a country with abundant cultural assets. However, several problems of cultural theft by foreign parties still occur frequently. This happens because of several factors such as the lack of love of the community for its culture. Though the culture can be protected from an early age. One effort that can be done is by empowering Intellectual Property (IP) from each region that owns the culture. Intellectual Property is the result of the thought or ideas of every individual that needs to be protected as Intellectual Property Rights (IPR). IP is divided into several creative fields, one of which is animation. According to the data that researchers got, in Banyumas there is still a lack of IP in the animation sector. Animation is an asset that can be used for several purposes, including in terms of cultural protection. From these factors, namely the protection of culture by empowering Intellectual Property to become the background of this study, researchers wanted to provide a paper on how to design 3D characters with local cultural content in Banyumas. This character is made with polygonal modeling techniques. The purpose of this study is to create a character with Banyumas culture. Data collection methods used were literature study, interviews, observations, and documentation. The results of this study are a 3 Dimensional character as KI for cultural assets.
Keyword : Intellectual Property, 3 Dimension, Polygonal Modelling, 3D Modelling, Animation
TI2105 | TI 2105 NUR p | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain