Skripsi
Implementasi Metode SAW dan TOPSIS untuk Kelayakan Pemberian Pinjaman (Studi Kasus: KSPPS ANNUR KHODIRU Ummah Cimangu)
bibliografi: hal. 98
RINGKASAN
KSPPS ANNUR KHOIRU UMMAH merupakan lembaga keuangan syariah yang melayani pinjaman dengan sistem bagi hasil. Proses seleksi kelayakan pinjaman pada koperasi masih melakukan pemberkasan secara manual yang berakibat sering terjadinya pinjaman bermasalah dikarenakan tidak tepat sasaran dalam pemberian pinjaman. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem yang dapat membantu manajer dalam pengambilan keputusan yang tetap sasaran. Aplikasi SPK ini untuk membantu menyeleksi kelayakan pemberian pinjaman. Metode yang digunakan dalam membangun SPK ini adalah merupakan gabungan metode SAW dan TOPSIS. Dari data pemohon pinjaman tersebut kemudian akan dihitung berdasarkan beberapa kriteria diantaranya adalah Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition. Aplikasi SPK ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic. Metode yang peneliti gunakan unuk mengumpulkan data adalah metode observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Sedangkan metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode Waterfall. Adapun hasil akhir dari penelitian ini nantinya berupa sebuah aplikasi yang menampilkan laporan hasil seleksi nasabah diurutkan diurutkan berdasarkan yang tertinggi hingga terrendah, yang membantu pihak koperasi dalam pengambilan keputusan kelayakan pemberian pinjaman.
Kata Kunci: Kelayakan, Sisitem Pendukung Keputusan, SAW, TOPSIS.
ABSTRACT
KSPPS ANNUR KHOIRU UMMAH is an Islamic financial institution that provides loans with a profit sharing system. The process of selecting the eligibility of loans to cooperatives still employs manual empowerment which results in frequent problem loans because they are not well targeted in providing loans. Decision Support System (SPK) is a system that can help managers in making decisions that remain targeted. This SPK application is to help select the eligibility of loans. The method used in building this SPK is a combination of the SAW and TOPSIS methods. The loan applicant's data will then be calculated based on several criteria discussed, namely Character, Capacity, Capital, Collateral, and Conditions. This SPK application was created using the Visual Basic programming language. The method used by researchers is data collection by observation, interviews, literature study and documentation while the system development method used is the Waterfall method. The final results of this study contain information about the results of the assessment in the ranking at the lowest ranking, which helps the cooperative in making decisions about the eligibility of loans.
Keywords: Feasibility, Decision Support System, SAW, TOPSIS.
SI1501 | SI 1501 SAF i | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain