Skripsi
Penerapan Teknik Motion Graphic Pada Pembuatan Animasi Pencegahan Identitas di Media Sosial
bibliografi: hal. RINGKASAN
Perkembangan teknologi dalam penyampaian informasi berkembang dengan sangat pesat. Pengguna aktif media sosial mencapai 150 juta jiwa. Menurut survei yang dilakukan gemelto Kasus pencurian identitas menjadi salah satu pelanggaran dengan jumlah terbanyak pada tahun 2016 dengan jumlah 1.050 pelanggaran. Hasil riset yang dilakukan MasterCard menunjukan bahwa 35% masyarakat merasa khawatir menjadi korban pencurian identitas. Pengguna internet di Indonesia masih banyak yang secara Cuma-Cuma mengunggah data-data pribadi mereka di sosial media tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Perlunya media untuk memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana pentingnya mencegah pencurian identitas di media sosial, sehingga masyarakat dapat lebih waspada agar tidak menjadi korban kasus pencurian identitas. Video merupakan alat yang dapat menyajikan informasi, menyingkat atau memperlambat waktu. Salah satu kelebihan video adalah video mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode pengembangan oleh M. Suyanto yang terdiri dari tiga tahap, yaitu pra-produksi, produksi, dan pasca produksi. Hasil dari penelitian ini berupa video motion graphic pencegahan pencurian identitas di media sosial. Hasil survey yang telah dibagikan kepada masyarakat melalui media sosial, sebanyak 72 responden mengatakan bahwa kasus pencurian identitas di media sosial perlu dicegah. Peneliti berharap dengan video ini dapat mengingatkan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga identitas di media sosial.
Kata Kunci: video, motion graphic, pencurian identitas
ABSTRACT
Development of technology in the delivery of information is growing very rapidly. Social media active users reach 150 million. According survey by gemelto case of identity theft highest number in 2016 reach 1.050. The results of research conducted by MasterCard show that 35% of the people are worried about being victims of identity theft. There are still many internet users in Indonesia who are free to upload their personal data on social media without considering the consequences. The need for media to provide information to the public about the importance of preventing identity theft on social media, so that people can be more vigilant so they do not become victims of identity theft cases. system development method used is the development method by M. Suyanto which consists of three stages, namely pre-production, production, and post-production. The results of this study are in the form of video motion graphic prevention of identity theft on social media. The researcher hopes that this video can remind and foster public awareness of the importance of identity theft on social media.
Keywords: Video, Motion graphic, Identity theft
TI2137 | TI 2137 MUS p | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain