Skripsi
Animasi Infografis 2D Penanggulangan Bencana Alam Tanah Longsor (Studi Kasus: BPBD Kabupaten Banyumas)
bibliografi: hal. 77
RINGKASAN
Ancaman bahaya bencana tanah longsor terjadi di daerah yang secara morfologis berupa pegunungan gunung dengan lereng yang curam. Dalam jangka waktu lama, bencana tanah longsor menyebabkan lebih banyak kerugian dan korban jiwa dibandingkan bencana lain. Adanya korban pada saat bencana pada umumnya disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat dalam bertindak disaat terjadi bencana. Melakukan sosialisasi disetiap desa maupun ke lembaga Pendidikan, dalam bentuk lisan atau berupa buku dan poster adalah bentuk usaha dari BPBD Kabupaten Banyumas untuk memberikan pengertian tanggap bencana kepada masyarakat namun karena kurang variatifnya media yang digunakan membuat sebagian masyarakat kurang memahami dan peduli tentang apa yang disampaikan dalam upaya sosialisasi tersebut. Untuk itu diperlukan media informasi lain dalam memberikan informasi tanggap bencana kepada masyarakat dengan lebih bermakna Animasi Infografis 2D Penanggulangan Bencana Alam Tanah Longsor. Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC) versi Luther Sutopo. Hasil dari penelitian ini yaitu telah dibuatnya “Animasi Infografis 2D Penanggulangan Bencana Alam Tanah Longsor”. Membantu BPBD Kabupaten Banyumas membantu proses sosialisasi sehingga masyarakat paham mengenai respon terhadap bencana tanah longsor. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk pembuatan animasi ini dapat dikembangkan yang lebih lengkap dan lebih bagus lagi.
Kata Kunci : Animasi 2D, Infografis, Tanah Longsor, BPBD Banyumas.
ABSTRACT
The threat of landslide hazards occurs in areas that are morphologically in the form of mountainous mountains with steep slopes. For a long time, landslides caused more losses and casualties than other disasters. The presence of victims during a disaster is generally caused by a lack of understanding of the community in acting when a disaster occurs. Disseminating information in each village and education institution, in the form of oral or in the form of books and posters is a form of business from BPBD Banyumas Regency to provide understanding of disaster response to the community but because of the lack of variety the media used makes some people do not understand and care about what is conveyed in the socialization effort. For this reason, other information media are needed in providing disaster response information to the community with more meaningful Infographic 2D Animation Landslide Natural Disaster Management. The system development method used in this study was Luther Sutopo's Multimedia Development Life Cycle (MDLC). The results of this study were made "Infographic 2D Animation Landslide Natural Disaster Management". Helping Banyumas Regency BPBD assist the socialization process so that people understand the response to landslides. It is expected that the next researcher for the creation of this animation can be developed more complete and better.
Keyword :2D Animation, Infographic, Landslide, BPBD Banyumas Regency
SI1439 | SI 1439 SEJ a | UPT. PERPUSTAKAAN (Rak Skripsi) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain