Buku Umum
Menuju Puncak Kemegahan ( sejarah kerajaan Majapahit)
indeks: hal. 271-275
Melihat riwayat naik cetak buku ini oleh penerbit LkiS dapat dibaca bagaimana ia diterbitkan ulang setelah munculnya tren novel epos tentang kerajaan-kerajaan Nusantara yang dimulai dari novel Gajah Mada-nya Langit Kresna Hariadi (2004). Oleh LKiS buku ini pertama dicetak tahun 2005, hanya berselang satu tahun sesudah terbitnya novel Gajah Mada yang beroleh sambutan hangat pembaca. Buku yang kumiliki adalah cetakan ke 5 (tahun 2012) yang merupakan puncak arus novel-novel epos. Buku ini kubeli satu paket bersama dua buku Slamet Muljana lainnya (Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara, dan Sriwijaya) seharga Rp. 50 ribu. Sebuah tawaran harga yang memikat tentu saja.
Buku ini dapat disebut sebagai salah satu buku wajib untuk belajar lebih dalam tentang Kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan (konon) terbesar di Nusantara dan (dimitoskan) menjadi peletak awal konsep nasionalisme ke-Indonesia-an. Memaparkan secara runtut dan detail dari Kerajaan Singasari, awal berdiri Majapahit, pemberontakan Rangga Lawe, Lembu Sora, Nambi, Kuti, hingga sumpah Palapa yang terkenal yang berujung pada peristiwa Pasunda (Bubat). Menurut Muljana penyebab insiden Bubat dan pemberontakan Ranggalawe tidak disertakan dalam Negarakertagama adalah karena kedua peristiwa itu memalukan dan tidak cocok masuk dalam pujasastra. Buku ini juga mendalami bentuk dan sistem pemerintahan yang bersumber pada Kakawin Negarakertagama yang ditulis Prapanca.
11507 | 959.801 MUL m c1 | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia |
11590 | 959.801 MUL m c2 | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain