Buku Umum
Banyumas: sejarah, budaya, bahasa dan watak
bibliografi: hal. 255-257
indeks: hal. 259-261
Adoh ratu cedhek watu-jauh dari raja dekat dengan batu.Istilah ini sangat cocok untuk menggambarkan eksistensi wong mBanyumasan Tetapi,ini tidak berarti wong mBayumas "terpinggirkan"dalam sejarah Tanah Jawa baik secara budaya maupun budaya wong mBayumas,yang identik dengan identik dengan dialek Ngapaknya,tidak dapat katakan tidak bisa berbahasa Krama (bahasa Jawa Kawi) Bahkan,jika menilik pada sejarah bahasa Jawa,asal-usul bahasa Krama mula-mula berkembang justru di kalangan (seniman) dalang Mbanyumas.
11399 | 959.8 HER b c1 | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT | Tersedia |
11403 | 959.8 HER b c2 | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain