Skripsi
Penerapan Metode Profile Matching Dalam Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Bedah Rumah Tak layak Huni (Studi Kasus: Desa Pelumutan Kec. Kemangkon Kab. Purbalingga)
bibliografi: hal. 96
RINGKASAN
Rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dan keluarga, maka salah satu program yang dilaksanakan oleh pemerintah adalah program bedah Rumah tak layak huni. Namun, sasaran program bantuan bedah rumah desa ini belum tepat sasaran, dimana warga yang benar-benar membutuhkan bantuan tidak mendapatkan bantuan, dan ada warga yang cukup dan belum saatnya diberi bantuan tetapi justru mendapatkan bantuan. Maka dari itu perlu dibuat Sistem Pendukung Keputusan untuk menyeleksi calon penerima bantuan bedah rumah tak layak huni dengan menggunakan metode Profile Matching. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik berdasarkan kriteria penduduk yang telah ditentukan. Dengan menentukan nilai bobot dari setiap kriteria yang ada untuk diperoleh selisih dan dilakukan perangkingan antar rumah penduduk. untuk menghasilkan sesuatu yang benar-benar layak untuk di pilih Sistem menghasilkan keluaran berupa rekomendasi calon penerima bantuan bedah rumah tak layak huni berdasarkan rangking terbaik. Hasil pengujian kualitas secara fungsional sistem menggunakan black box testing sesuai dengan perancangan yang telah di buat. Untuk perangkingan menggunakan 60 % untuk core Factor dan 40 % untuk secondary factor.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Profile Matching, core factor, secondary factor
ABSTRACT
The house has a very large function for individuals and families, so one of the programs implemented by the government is a surgical program that is not suitable for habitation. However, the target of the village housing surgical assistance program is not right on target, where people who really need help do not get help, and there are enough residents and it is not time to be given assistance but instead get help. Therefore, it is necessary to make a Support System for Decision to select prospective recipients of non-habitable home surgery assistance using the Profile Matching method. This method was chosen because it was able to select the best alternative based on the criteria of the predetermined population. By determining the weight value of each criterion that is available to be obtained by the difference and carried out ranking between houses. to produce something that really deserves to be chosen The system produces output in the form of recommendations for prospective recipients of surgery for uninhabitable homes based on the best ranking. Functional quality testing results using black box testing system in accordance with the design that has been made. For ranking, it uses 60% for core factor and 40% for secondary factor.
Keywords: Decision Support System, Profile Matching, core factor, secondary factor
TI1845 | TI 1845 SET p | UPT. PERPUSTAKAAN (Rak 1) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain