Skripsi

Video Pembuatan Krupuk Tenggiri Menggunakan Teknik Penggabungan Live Shppt dan Animasi 2 Dimensi (Studi Kasus: Krupuk Tenggiri KING NAYA Cilacap)

---

bibliografi: hal. 80-81

RINGKASAN


Seiring perkembangan jaman dan teknologi yang semakin canggih, membuat para pemilik suatu usaha kecil dan tradisional mulai ketinggalan jaman karena fasilitas yang masih tradisonal. Tidak terkecuali dalam bidang makanan atau kuliner. Hal itu membuat tenaga kerja semakin berkurang karena proses pengerjaannya memakan waktu lama. Maka jika dibiarkan akan membuat usaha – usaha pembuat makanan tradisional khas dari suatu daerah semakin lama akan hilang bila tidak terus dikembangkan. Misalnya yaitu usaha pembuatan kerupuk tengiri dari kota Cilacap yaitu King Naya, dimana tempat usaha ini hanya mempunyai 5 orang karyawan sehingga membuat proses pembuatan kerupuk tengiri ini lebih lama dan pemilik usaha membutuhkan karyawan baru. Tujuan penelitian ini adalah sebagai media edukasi atau pelatihan yang efisien bagi para karyawan baru KING NAYA agar mudah memahami proses pembuatan kerupuk tengiri. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan kuisioner. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode pengembangan sistem menurut Suyanto yang terdiri dari 3 tahapan yaitu tahap pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Hasil penelitian ini berupa video pembuatan kerupuk tengiri menggunakan teknik penggabungan live shoot dan animasi 2 dimensi. Hasil pengujian ini menunjukan bahwa dari 5 pertanyaan dengan jumlah 5 responden yang diberikan menunjukan prosentase pada pertanyaan 1 yaitu 92%, pertanyaan 2 dengan prosentase 92%, pertanyaan 3 dengan prosentase 96%, pertanyaan 4 dengan prosentase 92%, dan pertanyaan 5 dengan prosentase 96%. Sehingga total skor yang dihasilkan yaitu 93,6% yang menunjukan sangat setuju dengan adanya video ini.

Kata Kunci : Video, Live Shoot, Animasi 2 dimensi, Multimedia

ABSTRACT


Along with the times and advanced technology, it’s has made the owners of traditional business get started for outdated because of traditional facility. Included of culinary or foods sectors. It makes the workforce decrease due to the process takes a long time. So if left unchecked it will make businesses making traditional foods typical of an area the longer it will disappear if it is not continuously developed. For example the kerupuk tengiri making business from Cilacap, King Naya, where this business place has only 5 employees, make the process of making kerupuk tengiri is longer and business owners need new employees. The purpose of the study is as a educated media or efficient training for new employees of KING NAYA to make it easier to understand the making of kerupuk tengiri. The study has used data collections and interview method, observation and questioner. System development method is using system development by Suyanto that consist of 3 stages, that is pre production stage, production, and post production. Results of the study is manufacturing video of kerupuk tengiri with live shoot and 2d animation mixed technic. The results of this test show that out of 5 questions from 5 respondents are giving percentage 92% at the first question, 92% at the second, 96% at the third, 92% at the fourth and 96% at the fifth. So we have 93,6% at the total score that which shows strongly agree with this video.

Keyword : Video, Live Shoot, 2d animation, Multimedia

---

Ketersediaan

SI1333

SI 1333 YUL v

UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Rak 2)

Tersedia - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

SI 1333 YUL v

Penerbit

Purwokerto : Universitas Amikom Purwokerto., 2018

Deskripsi Fisik

xviii, 79 hlm.: ilus.; 28 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

14.12.0083

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Oktober 2018

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Putri Yulianti

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar