Buku Teks Bisnis Digital
Homo Cooperativus Collaboratus: antologi prismatik dari praktisi, peneliti dan akademisi tentang masa depan koperasi Indonesia
lagi-lagi koperasi. koperasi dipuja sekaligus dipandang sebelah mata. koperasi dijadikan bahan perbincangan lalu kemudian ditinggalkan. koperasi memainkan wajah malaikat dan iblis, protagonis dan antagonis. dianggap lintah darat, namun didaku pancaea bagi masalah ekonomi rakyat. merasa kerdil di tengah raksasa-raksasa koperasi, namun merasa jumawa bicara romantisme sejarahnya. di tengah tantangan zaman, revolusi industri 4.0 dan modus-modus ekonomi baru kembali muncul sebuah pertanyaan, masihkah koperasi relevan?
keunggulan kolaborasi (collaborative advantage) jauh mengungguli keunggulan kompetitif (competitive advantage) cara terbaik untuk merealisasikan visi, menurut berbagai pakar adalahlewat kolaborasi. oleh sebab itu, kolaborasi juga menjadi kunci bagi insan koperasi agar tidak tertatih-tatih menghadapi perubahan.
homo coperativus collaboratus (HCC) adalah kolaborasi antar insan koperasi yang mau dan mampu berkolaborasi. para insan koperasi harus mau mengubah paradigma, dari semula terkesan eklusif dan sektoral, saat ini harus lebih inklusif fan lintas sektoreal. diakui atau tidak, insan koperasi selama ini cenderung berlindung aman dalam wilayahnya sendiri. selama berpuluh tahun, insan koperasi hanya berkutat pada masalahnya sendiri sehingga perspektif dan spektrum pandangannya menjadi terbatas alias tidak luas.
buku ini pantas dibaca oleh para manajer, pengurus koperasi, akademisi, peneliti dan juga para pengambil kebijakan. insight baru akan diperoleh untuk membangun kopeasi yang adaptif, berdaya kolaboratif dan lestari.
11268 | 334 PUT h c1 | UPT. PERPUSTAKAAN (Rak Tandon) | Tersedia - No Loan |
11269 | 334 PUT h c2 | UPT. PERPUSTAKAAN | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain