Skripsi
Film Animasi 2 Dimensi Sebagai Media Sosialiasasi Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemeberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas
RINGKASAN
Di Indonesia kasus kekerasan seksual setiap tahun mengalami peningkatan, termasuk di Kabupaten Banyumas. Menurut data kasus kekerasan seksual terhadap anak yang berhasil dihimpun oleh Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas pada tahun 2015 terdapat 29 kasus, pada tahun 2016 terdapat 44 kasus dan pada tahun 2017terdapat 26 kasus.Data di atas menunjukan bahwa anak-anak di Kabupaten Banyumas masih menjadi sasaran empuk bagi para pelaku tindak kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk membuat film animasi 2 dimensi (2D) sebagai salah satu media sosialisasi yang digunakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas dalam sosialisasipencegahan kekerasan seksual terhadap anak. Metode pengumpulaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Dalam pembuatan film animasi 2 dimensi ini, peneliti menggunakan tahapan perancangan film menurut M. Suyanto & Aryanto (2006). Perangkat lunak utama yang digunakan untuk mengolah animasi ini adalah Adobe Flash Professional CS6. Pengujian menggunakan kuesioner terhadap 30 anak dihasilkan rumus index sebesar 87,73% dengan kategori sangat setuju.
Kata Kunci : Kekerasan Seksual, Media Sosialisasi, Animasi 2D
ABSTRACT
In Indonesia cases of sexual violence each year have increased, including in Banyumas Regency. According to data of cases of sexual violence against children collected by the Office of Population and Family Planning, Women's Empowerment and Child Protection (DPPKBP3A) Banyumas District in 2015 there are 29 cases, in 2016 there are 44 cases and in 2017 there were 26 cases. The data above shows that children in Banyumas Regency are still an easy target for perpetrators of sexual violence. This research aims to make 2D animation film as one of socialization media which used by Department of Population and Family Planning, Women Empowerment and Child Protection (DPPKBP3A) of Banyumas Regency in socializing prevention of child sexual violence. Data collecting method used in this research is interview, documentation, and literature study. In the making of this 2-dimensional animated film, researchers use the stages of designing the film according to M. Suyanto & Aryanto (2006). The main software used to process this animation is Adobe Flash Professional CS6. Tests using questionnaires to 30 children generated index formula of 87.73% with the category strongly agree.
Keywords: Sexual Violence, Socialization Media, 2D Animation
SI1209 | SI 1209 UTA f | UPT. PERPUSTAKAAN (Rak 2) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain