Skripsi
Perbandingan Kinerja Algoritma Naïve Bayes dan Cart untuk Mendiagnosis Penyakit Jantung
bibliografi: hal. 72
RINGKASAN
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang mematikan di Indonesia bahkan di dunia. Penyakit jantung adalah kondisi yang menyebabkan jantung mengalami gangguan atau sama sekali tidak berfungsi. Prediksi awal dapat dilakukan sebagai upaya dini dalam penanganan penyakit jantung. Penerapan prediksi awal ini bisa menggunakan teknik klasifikasi dalam data mining. Pada penelitian ini digunakan algoritma naïve bayes yang akan dibandingkan dengan algoritma CART. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan algoritma mana yang memiliki tingkat akurasi klasifikasi paling baik, sehingga bisa digunakan untuk membantu dalam mengklasifikasikan seseorang terkena penyakit jantung atau tidak. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah dataset dari UCI Machine Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu identifikasi masalah, pengumpulan data, tahap Pre-processing, metode klasifikasi, validasi, evaluasi serta penarikan kesimpulan. Adapun metode validasi yang digunakan yaitu 10-foldcross validation. Hasil perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan hasil akurasi pada algoritma naïve bayes sebesar 83,44% dengan precision 0,835, recall 0,834, dan F-measure 0,834. Sedangkandengan algoritma CART mendapatkan nilai akurasi sebesar 78,04% dengan precision 0,78, recall 0,78, dan F-measure 0,78. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa algoritma naïve bayes lebih baik dibandingkan dengan algoritma CART yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit jantung.
Kata Kunci : Diagnosis penyakit jantung, data mining, naïve bayes, CART
TI1617 | TI 1617 MAS p | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Rak 1) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain