Skripsi
Analisis Pembagian Bandwidth Jaringan Komputer Lokal Pada SMK Negeri 1 Purbalingga
bibliografi: hal. 65
Abstrak
Kebutuhan akan ketersediaan jaringan komputer yang mempunyai reliabilitas yang tinggi meningkat seiring dengan meningkatnya ketergantungan manusia akan peranan teknologi informasi. Jaringan komputer pada saat ini telah menjadi salah satu hal yang mendasar dalam semua segi yang berhubungan dengan komunikasi data.
Dalam mengelola jaringan sangat penting untuk mengendalikan pemakaian bandwidth yang akan digunakan oleh komputer user. Jika tidak dikendalikan maka akan terjadi pemakaian bandwidth secara berlebihan oleh satu atau beberapa user. Pemakaian yang berlebihan tersebut akan menyebabkan komputer user lain tidak mendapatkan alokasi bandwidth, yang akhirnya tidak dapat memberikan layanan servise secara maksimal kepada seluruh user yang ada.
Manajemen bandwith merupakan cara pengaturan bandwidth supaya terjadi pemerataan pemakaian bandwidth. Dengan menerapkan manajemen bandwidth baik Simple Queue dan Queue Tree didapatkan sebaran bandwidth dibagian client lebih merata. Keuntungan lain, dengan manajemen bandwidth Simple Queue dan Queue Tree dapat mengatur besar kecilnya bandwidth yang dibutuhkan oleh client sehingga pembagian bandwidth kepada client menjadi teratur, adil dan dapat memaksimalkan bandwidth yang tersedia. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini bertujuan untuk melakukan manajemen bandwith dengan menggunakan mikrotikrouter board.
Kata Kunci: Jaringan Komputer, Mikrotik Routerboard, Manajemen Bandwith, Simple Queue, Queue Tree.
TI1619 | TI 1619 SUM a | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Rak 1) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain