Skripsi
Penerapan Algoritma C4.5 pada Diagnosis Buta Warna
bibliografi: hal. 60
Abstrak
Salah satu gangguan yang terjadi di mata adalah buta warna. Buta warna adalahkondisi di mana seseorang tidak dapat membedakan warna tertentu yang dapatdibedakan oleh orang-orang dengan mata normal. Perkembangan ilmu kedokterankemajuan adalah tes buta warna menggunakan ishihara buku. Tes buta warna dilakukan melauli penyebaran survei tes buta warna kepada mahasiswa STMIK Amikom Purwokerto. Mendapatkan hasil responden sebanyak 204 mahasiswa. Perkembangan teknologi informasi pada saat ini, data servei tes buta warna tersebut dapat dijadikan sebagai dataset untuk mengetahui akurasi. Salah satu teknik yang dapat diaplikasikan untuk permasalahan tersebut yaitu menggunakan data mining khususnya algoritme C4.5 dan pengujian klasifikasi menggunakan metode 10-cross validation dengan tingkat akurasi sebesar 95.5882 %. Dari hasil pengujian klasifikasi tersebut diterapkan ke sebuah aplikasi berbasis web untuk menentukan hasil diagnosis apakah mahasiswa tersebut normal buta warna parsial atau buta warna total.
Kata kunci : data mining, Algoritme c4.5, classification, buta warna
TI1571 | TI 1571 SUK p | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Rak 1) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain