Skripsi
Visualisasi Dongeng Cacing dan Monyet dalam Bentuk Animasi 2 Dimensi
bibliografi: hal. 67
Abstrak
Perkembangan teknologi pada saat ini semakin pesat, memacu meningkatnya pula kemudahan dan fasilitas sebagai pendukung perkembangan tersebut. Teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting dalam menyampaikan pesan-pesan baik dalam bentuk teks, gambar maupun suara kepada pengguna di seluruh dunia. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat adalah multimedia.Multimedia juga merupakan salah satu alat bantu yang sangat baik, efektif dan interaktif yang dapat dikemas dengan menarik untuk penyampaian informasi. Dongeng adalah suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. Penyampaian dongeng secara lisan mengakibatkan dongeng menjadi suatu hal eksklusif, dengan pendongeng sebagai satu-satunya sarana penyampaian dari dongeng tersebut. Dengan adanya multimedia, Sekarang dongeng tidak hanya cerita yang dikisahkan secara lisan dari mulut ke mulut atau dari generasi ke generasi tetapi telah banyak dipublikasikan melalui berbagai media salah satunya adalah animasi. Namun sayangnya pada film animasi atau kartun yang ditayangkan di televisi pun kita akan menjumpai banyak adegan-adegan kekerasan, adegan percintaan dan sebagainya. Dampak dari tayangan tersebut mengakibatkan terbentuknya suatu kepribadian yaitu proses pembiasaan. Seorang anak melihat suatu tingkah laku yang sering ditampilkan secara berulang-ulang. Tingkah laku tersebut akan menjadi lazim baginya Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang dilakukan pada beberapa stasiun televisi di indonesia. Hasil survei kualitas program anak–anak sebesar 3.62. Indeks yang diperoleh belum memenuhi standar yang ditetapkan KPI, yaitu sebesar 4.00. Berdasarkan hal tersebut penulis terdorong untuk memvisualisasikan Dongeng Cacing dan Monyet dalam bentuk animasi 2d menggunakan teknik Classic tween dan frame by frame yang menceritakan tentang kebaikan, se ekor kelinci kepada cacing yang terusir dari rumahnya akibat dari perbuatan se ekor monyet. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengembangan M.Suyanto, (2006) yaitu: Tahap Pra Produksi, Tahap Produksi, dan Tahap Pasca Produksi. Tujuan penulis pada penelitian ini adalah memvisualisasikan Dongeng Cacing dan Monyet dalam bentuk animasi 2 Dimensi (2D). Telah dibuat visualisasi dongeng Cacing dan Monyet dalam betuk animasi 2 Dimensi. Animasi ini dapat menyampaikan pesan moral yaitu menghargai orang lain tanpa membeda-bedakan adalah cermin dari anak berprestasi.
Kata kunci : Multimedia, Dongeng, Animasi.
TI1533 | TI 1533 KUS v | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Rak 1) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain