Skripsi
Animasi Cerita Wayang Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Jawa (Studi Kasus : SMP Negeri 2 Binangun)
bibliografi: hal. 112
Abstrak
Kebudayaan jawa merupakan salah satu kebudayaan yang ada di Indonesia. Salah satu dari sekian banyak kebudayaan Jawa adalah kesenian Wayang. Peran Dinas Pendidikan dalam melestarikan Kesenian Wayang yaitu dengan diterapkannya pokok bahasan cerita perwayangan pada silabus SMP mata pelajaran Bahasa Jawa. Animasi cerita wayang “Drona Rangsang” adalah suatu animasi yang dibuat sebagai sarana informasi pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik. Gagasan dibuatnya animasi ini timbul sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh guru mata pelajaran Bahasa Jawa SMP Negeri 02 Binangun, dimana dalam penyampaian materi guru mengalami kesulitan karena kurangnya minat dan ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran. Animasi ini telah diterapkan dan digunakan di SMP Negeri 02 Binangun dalam proses belajar mengajar. Dalam pembuatannya animasi ini menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Live Cycle) yang menggunakan 6 (enam) tahap pengembangan sistem berupa pengonsepan, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian dan pendistribusian. Perangkat lunak utama yang digunakan untuk mengolah animasi ini adalah Adobe Flash Proffesional CS6. Dari hasil testing yang dilakukan melalui wawancara dengan guru Bahasa Jawa menyatakan bahwa animasi sudah sesuai dan dapat digunakan serta kuesioner terhadap 30 siswa dihasilkan rumus index sebesar 83,50% dengan kategori sangat setuju. Kesimpulan yang diperoleh dari animasi ini adalah proses belajar siswa dapat lebih menarik dan maksimal.
Kata Kunci: Kebudayaan, Wayang, Cerita Wayang, Animasi, MDLC
TI1515 | TI 1515 AJI a | UPT. PERPUSTAKAAN (Rak 1) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain