Skripsi
Audit tata kelola Teknologi Informasi menggunakan kerangka kerja cobit 4.1 (studi kasus: KUA Cilongok)
bibliografi: hal. 108
Abstrak
Teknologi informasi untuk mendukung Proses Bisnis dalam mencapai tujuan sebuah instansi sudahmerupakan suatu kebutuhan yang sangat penting. Audit terhadap peran teknologi informasi denganmenggunakan model Maturity level CobIT 4.1 sangat berguna untuk meningkatkan kualitas tata kelola teknologi informasimaupun para pengelola. Audit terhadap proses teknologi informasi perlu dilakukan agar proses pelayanan yangada KUA Cilongok tersebut bisa melakukan evaluasi Untuk menganalisistata kelola teknologi informasi dengan COBIT4.1 digunakan model maturity level.Maturity level akan mengukurtingkat kematangan TI saat inidan target yang akan dicapai. Pada penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa peran teknologiinformasi pada KUA Cilongok model kematangan standar COBIT 4.1 berada pada level3 (defined process). Kondisi di manaorganisasi telah memiliki prosedur yang distandarisasi dan didokumentasikan kemudian dikomunikasikan melalui pelatihan. Kemudian diamanatkan bahwa proses-proses tersebut harus diikuti. Namun penyimpangan tidak mungkin dapat terdeteksi. Prosedur sendiri tidak lengkap namun sudah memformalkan praktek yang berjalan.
Kata kunci : Tata kelola teknologi informasi, COBIT 4.1, model kematangan, KUA Cilongok
SI1097 | SI 1097 ROF a | UPT. PERPUSTAKAAN (Rak 2) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain