Skripsi
Perbandingan Kinerja Algoritma Cart DAN naïve Bayesian untuk Mendiagnosis Penyakit Diabetes Mellitus
bibliografi: hal. 69
Abstrak
Penyakit diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang mengancam kesehatan yang serius , dapat mengakibatkan kematian dan World Health Organizatation (WHO) memperkirakan setiap 10 detik ada satu orang pasien diabetes yang meninggal karena penyakit ini. Hal ini menjadikan para peneliti dan praktisi memusatkan perhatiannya untuk mendeteksi / mendiagnosis penyakit diabetes mellitus dan mencegahnya karena penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu identifikasi masalah, pengumpulan data, tahappre-processing, metode klasifikasi, validasi dan evaluasi serta penarikan kesimpulan. Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah CART dan Naïve Bayes dengan menggunakan data set diambil dari repository database UCI Indian Pima yang terdiri dari data klinis pasien yang terdeteksi positif dan negatif penyakit diabetes mellitus. Adapun metode validasi dan evaluasi yang digunakan yaitu10-cross validation dan confusion matrix untuk penilaian precision, recall dan F-Measure. Hasil perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan hasil akurasi pada algoritma CART sebesar 76.9337% dengan precision 0.764%, recall 0.769%, dan F-Measure0.765%. Sedangkan dataset diabetes yang di uji dengan algoritma Naïve Bayes mendapatkan nilaia kurasi sebesar 73.7569% dengan precision 0.732%, recall0.738%, dan F-Measure 0.734%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk mendiagnosis penyakit diabetes mellitus disarankan menggunakan algoritma CART.
Kata Kunci : Kinerja, Diagnosis, Algoritma
SI0932 | SI 0932 SUB p | UPT. PERPUSTAKAAN (Rak 2) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain