Skripsi
Pengukuran Tingkat Kematangan Tata Kelola TI Di SMA Negeri 1 Patikraja Menggunakan Cobit Framework 4.1
bibliografi: hal. 85
Abstrak
Dalam melakukan strategi saat ini, di sma negeri 1 patikraja masih terdapat beberapa kendala yaitu kurangnya pengetahuan untuk menilai kualitas software yang digunakan sehingga tidak ketahui apakah aplikasi yang digunakan efektif dan efisien untuk proses bisnis yang ada dan kendala dalam mengimplementasikan manajemen tata kelola si/ti untuk mendukung dalam pencapaian business goal dan it goal. Salah satu acuan dalam pencapaian business goal dan it goal dalam pengelolaan si/ti adalah dengan menggunakan kerangka kerja cobit 4.1. Pengukuran tata kelola ti ini dilakukan dengan menggunakan cobit 4.1. Yang bertujuan untuk menerapkan tata kelola ti dengan baik dan sekolah memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai control dan pengukuran ti. Proses ti yang kemudian dipetakan dengan penilaian maturity level. Hasil pengukuran tersebut kemudian dipadukan untuk memperoleh tingkat kematangan proses. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh ada 34 proses. Terdapat 11 proses pada tingkat kematangan defined process, 4 proses pada tingkat kematangan repeatable but intuitive dan 1 proses pada tingkat kematangan manage.
Kata kunci: Pengukuran, Tata kelola TI, Maturity Level, COBIT Framework 4.1
SI0866 | SI 0866 WID p | UPT. PERPUSTAKAAN (Rak 2) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain