Skripsi
Pembuatan Film Animasi Dagelan Banyumasan Peang Penjol Sebagai Media Untuk Mempertahankan Bahasa Banyumasan
bibliografi: hal. 94
Abstrak
Bahasa bagian dari kebudayaan yang harus dijaga dan dipelihara, agar tetap hidup sebagai jati diri masyarakat. Namun, penggunaan bahasa saat ini kian menurun karena kebudayaan selalu mengalami perkembangan, misalnya banyak bahasa dari luar datang mempengaruhi bahasa lokal. Sehingga perlu adanya upaya untuk mempertahankan eksistensi bahasa lokal (Banyumasan), upaya tersebut dicontohkan oleh grup dagelan Peang Penjol, dimana dalam lawakannya menggunakan bahasa Banyumasan dan mendapat respon baik dari masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat film animasi dagelan Banyumasan Peang Penjol sebagai media untuk mempertahankan bahasa Banyumasan. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah metode wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Sedangkan konsep penelitian menggunakan pengembangan waterfall yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu Pra Produksi, Produksi, dan Post Produksi. Dalam pembuatannya penulis menggunakan Adobe Flash CS6, Adobe Audition CS6 dan Adobe Premiere CS6. Hasil dari penelitian ini berupa video animasi 2D, sebagai media yang diharapkan mampu mengenalkan dan menghidupkan kembali bahasa Banyumasan, sebagai bahasa lokal masyarakat Banyumas. Aplikasi yang dihasilkan berekstensi .mp4, yang akan dipublikasikan melalui VCD atau DVD, internet (youtube) dan komputer.
Kata Kunci : 2D, film animasi, bahasa Banyumasan, dagelan Peang penjol.
TI1180 | TI 1180 SET p | UPT. PERPUSTAKAAN PUSAT (Rak 1) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain