Buku dengan judul “Teori dan Hukum Konstitusi” hadir utuk melengkapi referensi ilmu hukum khususnya para penstudi hukum konstitusi di Indonesia. Bagi mahasiswa dan akademisi hukum setidaknya buku ini bisa menjadi salah satu pilihan sumber acuan dan referensi proses pembelajaran atau perkuliahan di kampus. Ikhwal studi terhadap aspek teoritis dan dimensi yurisdiksi konstitusional selama ini masi…
Release Date: 09 April 2019. Setiap orang yang mau belajar pemrograman akan jatuh cinta dengan Python. Mengapa? Karena mudah dipelajari sekaligus sangat prospektif untuk karier di masa depan. Dengan mengandalkan kemudahan cara menulis baris perintah dan didukung ribuan modul siap-pakai, Python termasuk bahasa pemrograman yang ramah bagi para pemula dan orang awam, baik bagi pengguna MS Windows…
bibliografi: hal. 363-364
bibliografi: hal. 196-197 Internet telah merevolusi cara kerja dunia begitu cepat. Lebih dari 20 miliar perangkat pintar akan terkoneksi pada tahun 2020. Dengan terhubungnya perangkat pintar dari smartphone, smarthome, asisten virtual, hingga mesin produksi yang ada di pabrik-pabrik menandakan era baru sudah di ambang pintu. Internet of Things (IoT) telah berkembang secara masif. Gaya hidup…
bibliografi: hal. 235-242 indeks: hal. 243-246
Singge Sabur adalah kata benda berjenis feminin yang berasal dari bahasa Persia syngue "batu", dan sabour "kesabaran". Batu Kesabaran. Dalam legenda Persia, Singge Sabur adalah sebuah batu hitam bertuah. Sebuah batu kesabaran yang diletakan orang-orang di hadapan mereka untuk mengungkapkan kemalangan-kemalangan mereka. Penderitaan-penderitaan mereka. Kesusahan-kesusahan mereka. kesengsaraa…
"Buku ini berusaha mengungkap bahwa pendidikan pun tak lepas dari berbagai hal yang menyimpang. Pendidikan telah kehilangan ruhnya sebagai jembatan transformasi sosial, akibat carut-marutnya malpraktik yang dilakukan oleh penguasa dan praktisi pendidikan di lapangan. "
Sebuah novel geopolitik,novel Deschooling Society dengan segala achievementnya. Dokter puskesmas yang cantik, sarjana hukum yang terpaksa menjadi pesuruh kantor pos membiayai hidupnya sebagai transmigran, seorang pematung dan pramugari, semuanya belajar dari petani dan sebaliknya petani belajar dari sarjana dan seniman dalam menghadapi banjir di sebuah Negeri Lintasan Petir